WAYANG - WAYANG
Bargawastra
Merupakan senjata berwujud panah pusaka dari resi Jamadagni yang sangat tennasyhur. Bargawastra telah mengakhiri riwayat kehidupan Prabu Arjunasastra.
Wisanggeni Ngurik
Durgandana
Pendheta
Jaya Mandala
Wisanggeni adalah putra Arjuna dengan Dewi Dresanala, putri Batara Brahma.
Perkawinannya terjadi pada waktu Arjuna menjadi raja di Kaindran. Wisanggeni. lahir dari rahim Dewi Dresanala berwujud api yang menyala,
kemudian menjadi anak yang luar biasa, baik kecerdikannya kepandaiannya, maupun kesaktiannnya.
Wisanggeni mempunyai seorang isteri bernama Dewi Mustikawati putri Prabu Mustikadarwa, raja kerajaan Sonyapura.
Durgandana adalah salah seorang putra Prabu Basuketi, raja negara Wirata,
dengan permaisuri Dewi Yukti, putri Arya Basundara. Ia kemudian dinobatkan raja negara Wirata. Durgandana memiliki nama lain Prabu Matswapati.
Ia memliki permaisuri bernama Dewi Rekatawati, ia memiliki empat orang putra diantaranya: Resi Seta, Utara, Sangka/Wratsangka, dan Dewi Utari.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Jaya Lengkara
Jaya Kaneli
Jaya Panigas Rigma
Genthong Lodong
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Batara Gana (Batara Ganesa)
Begawan Bagaspati
Togog
Bilung
Batara Ganesa adalah putra Batara Guru dengan Dewi Uma, Ia adalah Dewa
berwujud raksasa berkepala gajah.
Didalam masa hidupnya Batara Ganesa bertugas memberi wuwulang/ pelajaran ilmu pengetahuan kepada umat di Tribuwana. Oleh karena itu ia diagung-agungkan sebagai lambang sumber segala ilmu. Batara Ganesa adalah Dewa Ilmu Pengetahuan.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Togog adalah panakawan raja-raja negeri seberang lautan. Togong mula-mulanya berwujud manusia biasa, tetapi karena perselisihannya dengan saudaranya, bentuknya berubah menjadi sangat jelek.
Togog adalah putra Sanghyang Tunggal yang dilahirkan berwujud sebuah telor dan lahir dalam wujud manusia dan bernama Sanghyang Antoga.
Bilung adalah kawan Togog ketika memulai tugasnya untuk membina para ksatriya di tanah seberang lautan. Dalam pedalangan biasa disebut dengan nama Sarawita.
Selama hidupnya, Bilung senantiasa berdampingan dengan Togog dalam penahambaannya kepada raja-raja seberang.
Togog
Kenyawandu
Arimbi
Udawa
Togog adalah panakawan raja-raja negeri seberang lautan. Togong mula-mulanya berwujud manusia biasa, tetapi karena perselisihannya dengan saudaranya, bentuknya berubah menjadi sangat jelek.
Togog adalah putra Sanghyang Tunggal yang dilahirkan berwujud sebuah telor dan lahir dalam wujud manusia dan bernama Sanghyang
Antoga.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Dewi Arimbi adalah putri Prabu Arimbaka, raja di negara
Pringgadani. Dewi Arimbi adalah isteri dari Bima/Werkudara, ia memiliki putra bernama Gatotkaca.
Dewi Arimbi mempunyai kesaktian, dapat menjelma dari wujudnya raksasa menjadi putri yang cantik jelita.
Arya Udawa konon adalah putra Arya Basudewa dengan Ken Sagopi/Sagupi. Arya Udawa mempunyai watak sangat setia, pendiam dan suka mengalah. Tetapi apabila ia tidak dapat mengatasi kejengkelannya, dengan sedih hati akan mengeluarkan air mata dan menangis untuk melepaskan perasaannya.
Ia memiliki isteri bernama Dewi Antiwati. Pada waktu Baratayuda pecah, ia memimpin wadyabala/pasukan Dwarawati terjun di medan perang menghadapi Kurawa.
Kakrasana
Prabu Salyapati
Sanga-sanga
Basukunthi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.