WAYANG - WAYANG

Boma Encik

Boma Pogok  

Trikaya 

Indrajit  

Indrajit  (Begananda) 

Trikaya adalah putra Prabu Dasamuka/Rahwana, raja negara Alengka dengan Dewi Wisandi adik Prabu Wisakarma dari Gowawindu. Ia bertempur dengan gagah berani menghadapi para senapati wanara. Namun akhirnya ia binasa oleh para senapati andel Swelagiri dibawah panglimanya, Narpati Sugriwa.

Indrajit adalah putra Rahwana, raja  bangsa Rakshasa dari Kerajaan Alengka. Ibunya bernama Dewi Tari. Sewaktu lahir, Indrajit diberi nama Megananda karena tangisan pertamanya diiringi suara petir menggelegar, pertanda kelak ia akan tumbuh menjadi seorang kesatria besar. Indrajit mempunyai istri bernama Dewi Sumbaga, putri nergara Kutawindu.

Kangsadewa 

Prabu Maleh Awan 

Prabu Sumali

Susarma

Kangsadewa/ Kangsa adalah putra Prabu Gorawangsa dengan Dewi Maerah permaisuri Prabu Basudewa, raja Mandura. Kelahirannya terjadi karena adanya peristiwa asmara Prabu Gorawangsa dan Dewi Maerah dengan jalan beralih rupa menjadi Prabu Basudewa yang pada kala itu sedang berburu. Namun karna kesaktiannya, akhirnya Kangsa diakui sebagai putra Prabu Basudewa.

Prabu Sumali adalah putra Prabu Suksara, raja raksasa negara Alengka dengan permaisuri Dewi Subakti. Ia mempunyai adik kandung bernama Ditya Maliawan. Prabu Sumali menjadi raja negara Alengka menggantikan kedudukan ayahnya, Prabu Suksara yang mengundurkan diri hidup sebagai brahmana. Prabu Sumali adalah raja yang berwatak brahmana. Prabu Sumali menikah dengan Dewi Desidara dan memperoleh dua orang putra masing-masing bernama ; Dewi Sukesi dan ditya Prahasta.

Prabu Susarma adalah raja negara Trigarta. Bertubuh besar dan berwajah setengah raksasa. Konon ia masih keturunan Prabu Nilarudraka dari negara Gluguhtinatar. Prabu Susarma pernah berselisih dengan Prabu Matswapati dari negara Wirata. Akibatnya negara Trigarta diserang oleh Rajamala, senapati perang negara Wirata yang juga adik ipar Prabu Matswapati. Prabu Susarma kalah dan menyatakan takluk kepada Rajamala. Setelah Rajamala tewas terbunuh oleh Jagalabilawa/Bima, Prabu Susarma bersengkongkol dengan Prabu Duryudana, raja negara Astina untuk menyerang negara Wirata. Prabu Duryudana ingin membongkar persembunyian keluarga Pandawa di negara Wirata, sedangkan Prabu Susarma ingin balas dendam atas perbuatan Rajamala. Dalam penyerbuan tersebut, Prabu Susarma mati oleh Jagalabilawa/Bima.

Gardapura

Wresaya 

Dasamuka (Begis)

Dasamuka (Iblis)

Prabu Gardapura adalah raja muda negara Bukasapta sebagai pendamping Prabu Gardapati yang sebagai raja. Prabu Gardapura gugur dalam perang Baratayuda oleh Bima sebagai senapati resi Drona, senapati agung angkatan perang Kurawa.

Prabu Wresaya pada masa mudanya bernama Dredasetra. Ia adalah salah satu dari l00 orang keluarga Kurawa, putra Prabu Destrarasta, raja negara Astina dengan Dewi Gandari, putri Prabu Gandara dengan Dewi Gandini dari Gandaradesa.

Dasamuka adalah tokoh wayang cerita Ramayana, Dasamuka atau Rahwana adalah putra Resi Wisrawa dengan Dewi Sukesi, putri Prabu Sumali raja negara Alengka. Dasamuka mempunyai tiga orang saudara kandung masing-masing bernama Arya Kumbakarna, Dewi Sarpakenaka dan Arya Wibisana. Dasamuka juga mempunyai saudara seayah lain ibu bernama Wisrawana (Prabu Danaraja) raja negara Lokapala, putra Resi Wisrawa dengan Dewi Lokawati. Dasamuka berwatak angkara murka, ingin menangnya sendiri, penganiaya dan pengkhianat.

Dasamuka adalah tokoh wayang cerita Ramayana, Dasamuka atau Rahwana adalah putra Resi Wisrawa dengan Dewi Sukesi, putri Prabu Sumali raja negara Alengka. Dasamuka mempunyai tiga orang saudara kandung masing-masing bernama Arya Kumbakarna, Dewi Sarpakenaka dan Arya Wibisana. Dasamuka juga mempunyai saudara seayah lain ibu bernama Wisrawana (Prabu Danaraja) raja negara Lokapala, putra Resi Wisrawa dengan Dewi Lokawati. Dasamuka berwatak angkara murka, ingin menangnya sendiri, penganiaya dan pengkhianat.

Baladewa

Baladewa (Parireksa)

Baladewa (Kaget)

Narpati Sugriwa ( Raja Terakhir ) 

Prabu Baladewa adalah gelar Krakasana setelah menjadi raja Mandura menggantikan ayahnya. Ia mempunyai permaisuri bernama Dewi Erawati, putri negara Mandaraka dan mempunyai dua putra bernama Wisata dana Wilmuka. Setelah berusia lanjut ia bergelar Wasi Jaladara dan berkedudukan dipertapaan Grojogansewu.

Prabu Baladewa adalah gelar Krakasana setelah menjadi raja Mandura menggantikan ayahnya. Ia mempunyai permaisuri bernama Dewi Erawati, putri negara Mandaraka dan mempunyai dua putra bernama Wisata dana Wilmuka. Setelah berusia lanjut ia bergelar Wasi Jaladara dan berkedudukan dipertapaan Grojogansewu.

Prabu Baladewa adalah gelar Krakasana setelah menjadi raja Mandura menggantikan ayahnya. Ia mempunyai permaisuri bernama Dewi Erawati, putri negara Mandaraka dan mempunyai dua putra bernama Wisata dana Wilmuka. Setelah berusia lanjut ia bergelar Wasi Jaladara dan berkedudukan dipertapaan Grojogansewu.

Sugriwa dikenal pula dengan nama Guwarsa (pedalangan). Ia merupakan putra bungsu Resi Gotama dari pertapaan Grastina dengan Dewi Indradi, bidadari keturunan Bathara Asmara. Sugriwa mempunyai dua orang saudra kandung masing-masing bernama Dewi Anjani dan Subali. Wajahnya menjadi wanara/kera akibat peristiwa perebutan cupu Manik Astagina.

Patih Pragota

Tumenggung Kuda Pranawa

Dewa Pradangsa

Arya Pragota adalah patih Prabu Baladewa, raja Mandura. Mempunyai saudara bernama Arya Prabawa. Memiliki perawakan gagah dan seimbang dengan Dursasana, bersuara lantang, dan senang bergurau. Menurut pedalangan, ia merupakan anak dari Antagopa dengan Nyai Sagopi dan mempunyai saudara bernama Udawa dan Dewi Larasati.

Nayaka Kawula

Nayaka Kawula

Nayaka Kawula

Nayaka Kawula